Loading...
world-news

UNIVERSITAS PADJADJARAN - TEKNIK PERTANIAN


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://ftip.unpad.ac.id/tep

Sekilas Tentang TEKNIK PERTANIAN

SEJARAH

FTIP lahir dari adanya peningkatan Jurusan Teknologi Pertanian (TEKNOTAN) Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Awalnya Jurusan TEKNOTAN merupakan salah satu jurusan dari enam jurusan yang ada di Fakultas Pertanian Unversitas Padjadjaran; didirikan tahun 1983 melalui Surat Keputusan (SK) Direktur Jendral Pendidikan Tinggi nomor 134/Dikti/Kep/1984 dan mempunyai tiga Program Studi yaitu: (i) Program Studi Teknologi Hasil Pertanian; (ii) Program Studi Alat dan Mesin Pertanian serta (iii) Program Studi Teknik Tanah dan Air. Pada tanggal 11 Juli 1996 melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan  ketiga program studi ini dilebur menjadi dua yaitu Program Studi Teknologi Pangan dan Teknik Pertanian. 

Menimbang dan menyimak berbagai alasan maka Jurusan TEKNOTAN mengembangkan diri menjadi Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran secara resmi pada tanggal 13 September 2005 dengan Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran nomor 1520/J06/Kep/Kp/2005. Pada saat fakultas berdiri, Dekanat menempati Gedung PEDCA dan sejak awal Januari 2009 menempati gedung baru di kawasan kampus yang diperuntukkan bagi FTIP. Fakultas Teknologi Industri Pertanian terdiri dari 3 (tiga) jurusan: 1) Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Pertanian; dan 2) Jurusan Teknologi Industri Pangan dan Jurusan Teknologi Industri Pertanian. Saat ini Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Pertanian berkembang menjadi Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (TPB). Pada tanggal 1 Agustus 2009 FTIP merupakan fakultas yang pertama di Universitas Padjadjaran yang tersertifikasi ISO 9001:2008 dengan nomor sertifikat ID09/1367 dalam “Education Services including Design curriculum & Lecture material, Teaching and Learning”, dan tersertifikasi kembali pada tanggal 27 Agustus 2015   

Sementara itu, Program Studi Teknik Pertanian (Prodi TEP) saat ini, merupakan salah satu program studi di Universitas Padjadjaran yang telah mendapatkan akreditasi A dari BAN-PT selama 4 kali berturut turut sejak awal didirikan. Pada tahun 1998, program studi Teknik Pertanian (TEP) terakreditasi pertama kali oleh BAN PT dan mendapatkan nilai A melalui SK BAN PT nomor 00619/Ak-I-1/UPALBT/VIII/1998. Status Akreditasi A kedua diperoleh pada tahun 2004 melalui SK BAN PT nomor 06989/Ak-VIII-S1-051/UPALBT/XI/2004. Akreditasi ketiga diperoleh pada tahun 2013 melalui SK BAN PT nomor 010/BAN-PT/AK-XV/S/1/2013. Dan pada bulan Maret 2018 Prodi TEP kembali mendapatkan akreditasi BAN PT dengan nilai A melalui SK BAN PT nomor 747/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2018.

LAB
  • Teknik Tanah dan Air
  • Alat dan Mesin Pertanian
  • Pascapanen dan Teknologi Proses
  • Sistem dan Manajemen Mekanisasi Pertanian

PROGRAM STUDI

KOMPETENSI LULUSAN

Pendidikan di Program Studi Teknik Pertanian FTIP UNPAD ditujukan untuk menghasilkan lulusan yang mampu mengidentifikasi, merumuskan, dan memecahkan masalah teknik pertanian dan biosistem serta memiliki sikap profesional berjiwa wirausaha tanggap terhadap perkembangan iptek, mampu berkomunikasi dengan efektif dan mematuhi etika keteknikan.

Kompetensi lulusan program studi teknik pertanian FTIP adalah:

  1. Memiliki kemampuan minimal dalam penyelesaian pekerjaan melalui pendekatan prinsipprinsip keteknikan, sistem,dan manajemen di bidang pertanian, yang meliputi: a). Mengidentifikasi, dan memberikan solusi pemecahan masalah, berdasarkan prinsipprinsip keteknikan; b). Merancangbangun, mengkonstruksi dan mengelola sumberdaya alam pertanian, peralatan dan prosesdalam sistem pertanian; c). Melaksanakan, menganalisis, menginterpretasi, memberikan alternatif solusi, dan mengaplikasikan eksperimen untuk meningkatkan kinerja sistem pertanian.
  2. Menguasai ilmu pertanian dan biosistem, dasardasar keteknikan, alat dan mesin pertanian, ilmu sistem dan manajemen, sistem kontrol dan instrumentasi, sumberdaya alam dan lingkungan, pengolahan hasil pertanian dan pangan, energy dan elektrifikasi, teknologi informasi dan komunikasi, dan etika profesi keteknikan serta kewirausahaan. Dengan demikian lulusan akan mampu berperan sebagai seorang perancang, manajer dan analis pada sistem pertanian, juga dapat menjadi seorang wirausaha.
  3. Mampu memberikan kontribusi dalam pemecahan permasalahan dengan beberapa alternatif solusi dibidang teknikpertanian dan biosistem yang dapat dipertanggungjawabkan, serta memiliki kemampuan: a). Bersikap dan berperilaku professional dan inovatif dalam berkarya dan berkarir dibidang keteknikan pertanian dan biosistem sesuai dengan etika keteknikan dan norma kehidupan masyarakat; b). Mengembangkan jiwa kewirausahaan untuk dapat berkontribusi pada pengembangan bidang pertanian dan biosistem; c). Mampu berkomunikasi ilmiah secara efektif dan tanggap terhadap penerapan ilmu dan teknologi di bidang keteknikan pertanian dan biosistem.

Program Studi Teknik Pertanian menerapkan  kurikulum yang dapat ditempuh  secara normal selama 8 semester atau paling cepat 7 semester dengan beban kredit sebanyak 144 SKS, yang terdiri atas mata kuliah wajib (W), wajib laboratorium (L) dan pilihan (P). Mata kuliah wajib laboratorium sesuai dengan penetapan pilihan laboratorium setiap mahasiswa, dan mata kuliah ini dapat menjadi mata kuliah pilihan bagi mahasiswa laboratorium lainnya. Sebaran mata kuliah pada setiap semester,